Jadi teringat masa-masa ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Bu Etik, guru Geografi yang sangat energik membuat pelajaran geografi yang biasanya membuat ngantuk menjadi menyenangkan. Ibu guru yang satu ini berhasil membuat otak murid-muridnya bereaksi untuk menalar dan me-logika pelajaran yang biasanya hanya sebatas menghapal.
Pembahasan sampai pada pengenalan negara-negara yang ada di dunia. Satu yang saya ingat jelas ketika pembahasan sampai pada Negara Belanda adalah si Ibu guru ini menyebutkan tentang letak Negara Belanda yang berada di bawah permukaan air laut. Masih terbayang imajinasi yang terbentuk di otak saya yang saat itu masih SMP. Sebuah laut terletak berdampingan dengan negara Belanda dengan posisi laut tersebut lebih tinggi daripada negara Belanda dan air dari laut tersebut tiba-tiba tumpah menghujani negara Belanda. Swingg,,,
Logika anak SMP ini gak nyampe…
Kok bisa ada negara yang letaknya di bawah permukaan air laut???
Kok gak tenggelam yah???
Bukannya air pasti akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan posisi Belanda adalah di bawah air laut, jadi harusnya Belanda terkubur di dalam air laut…
Ya kan,,,,
Nah, karena sekarang otak-nya sudah mengalami peningkatan plus informasi mudah di dapat dari ‘Mbah Google’ mari kita ungkap bersama-sama misteri letak negara Belanda yang berada di bawah permukaan air laut ๐
Belanda dalam bahasa internasionalnya adalah Netherlands yang berarti tanah rendah. Nah dari namanya saja sudah kelihatan kan kalo Belanda ini daerahnya emang rendah. Tapi ternyata tidak semua tanah yang ada di Belanda ini rendah dan di bawah permukaan air laut. Daerah yang terletak di bawah permukaan air laut hanya di pesisir pantai Belgia sampai dengan Utara provinsi Groningen dan Friesland-Biasanya disebut dengan istilah ‘Lage Landen’ oleh Netherlander-
Jadi awalnya daerah ini adalah tanah yang tergenang air. Dengan inovasi yang dilakukan oleh orang-orang Belanda terciptalah suatu daratan yang bisa didiami manusia.
Nah, pertanyaan selanjutnya,,,
Bagaimana cara membuat daerah yang awalnya adalah permukaan air laut menjadi pemukiman penduduk???
Orang-orang Belanda yang kreatif ini meletakkan bukit-bukit pasir mengelilingi tanah-tanah yang rendah letaknya, di sekitar daerah di pesisir pantai Belgia sampai dengan provinsi Groningen dan Frisland di Belanda bagian Utara. Oleh orang-orang Belanda bukit-bukit pasir ini dinamakan ‘Duinen’ yang artinya ‘Pematang Raksasa’.
Sudah dapat bayangan kan,,
Nah, pematang raksasa yang berbentuk bukit pasir ini ditanami berbagai macam pohon kayu dan semak belukar. Akar dari pohon kayu dan semak belukar ini bersama-sama dengan daun kayu yang sudah membusuk membuat bukit pasir ini menjadi rekat satu sama lain sehingga tanah pasir ini menjadi tahan, tidak longsor dan tidak terkikis oleh pasang, surut, dan ombak. Tanah pasir ini disebut ‘Veenkleien’ oleh orang-orang Belanda.
Nangkep kan penjelasannya…
Seiring berjalannya waktu, Veenkleien yang berada dalam lingkaran Duinen yang sudah tidak berhubungan lagi dengan laut-karena sudah dipisahkan oleh Duinen-menjadi mekar dan akhirnya terbentuklah daratan. Daratan dari pemekaran Veenkleien yang berada dalam lingkaran Duinen ini disebut ‘Polder’. Dalam Folder ini masih terdapat sisa air yang terkumpul dalam genangan danau kecil. Danau ini biasa disebut ‘Lagunes dan Plassen’. Agar menjadi daratan sempurna maka Plassen-Plassen ini dikeringkan dengan cara memompa airnya keluar. Lama-lama daratan yang terbentuk bertambah luas.
Otak masih bisa nampung kan,,lanjut….
Selanjutnya, tanah yang berada di sisi Duinen yang lain, yang masih terkena pasang surut air laut diberi pelindung berupa Tanggul Raksasa. Tanggul ini diletakkan di sepanjang pantai dari Belgia sampai Provinsi Frisland dan Groningen dari arah laut. Netherlander biasa menyebutnya ‘Dijken’. Dengan adanya Dijken tersebut, Belanda terlindung dari air baik dari sungai-sungai yang membelah negeri tersebut maupun dari laut. Panjang Dijken-Dijken tersebut bisa mencapai ribuan kilometer dan siapa sangka pembangunan Dijken-dijken ini ternyata telah berlangsung sejak 1000 tahun yang lalu. Inovasi 1000 tahun saja sudah sehebat itu apalagi sekarang yah,,
Selain membuat Duinen dan Dikjen dibuat pula ‘Dam’. Dam dibuat di antara 2 daratan yang dianggap rawan dan berbahaya untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi topan dahsyat dan angin ribut serta air pasang yang menyebabkan gelombang naik beberapa meter.
Netherlander mulai memperluas daratan dari tahun 1575-1650. Tanah rendah yang masih ada genangan air di dalamnya dibuatkan pematang mengelilingi tanah rendah tersebut, lalu air yang ada di tanah rendah tersebut dipompa keluar dengan memanfaatkan kincir angin. Proses pengeringan tersebut dinamakan ‘Inpolderingproject’. Tanah pasir yang kering lama-lama akan mengeras dan menjadi daratan sehingga Negeri Belanda semakin luas.
Biar lebih nangkep lagi penjelasannya, ada analogi dari Peter Nowak, pemelihara gardu pompa di dekat Amsterdam,
“Sebuah Polder dapat disamakan dengan bak” kata Nowak
Nah lho, kok bisa??
“Sebuah Polder sering terletak beberapa meter di bawah permukaan laut. Tanggul yang mengelilingi mencegah agar Polder tidak terendam air. Tapi tanggul tidak beratap. Hujan yang lebat dapat mengakibatkan bidang yang ada di dalamnya, atau bak, dipenuhi air. Guna mencegah masalah yangs erius, air harus dipompa keluar. Tapi kemana air harus dialirkan?”
Sebuah Polder mempunyai jaringan parit yang mengalirkan air ke gardu pompa. Agar parit-parit ini tidak tersumbat setiap petani harus membersihkan parit yang ada di
tanah mereka. Lalu gardu pompa akan memompa keluar air yang berlebihan dari Polder menuju ‘Boezem’, sebuah jaringan danau dan kanal yang canggih dan berfungi sebagai baskom penampung yang terletak diluar Polder. Air yang berlebihan di Boezem dibuang ke laut sewaktu air laut sedang surut.
“Mempertahankan tinggi permukaan air yang tepat di dalam Polder sangat penting untuk perekonomian orang Belanda,” lanjut Nowak.
“Selama musim pasan yang kering, air dialirkan ke dalam karena para petani membutuhkan air dalam parit-parit mereka agar rumput atau tanaman mereka dapat tumbuh. Beberapa Folder menghasilkan salah satu komoditas ekspor paling terkenal dari negeri ini-Bunga.”
Sudah clear kan dari penjelasan diatas,,,, ๐
Ternyata memang Belanda bisa bertahan di bawah permukaan air laut. Imajinasi berubah, menjadi seperti negeri yang dikelilingi tanggul-tanggul dengan ketinggian melebihi ketinggian air laut…
Yah yah yah,,,,semoga suatu saat bukan menjadi imajinasi lagi, karena sung liat bagaimana bentuk negeri Belanda dari dekat.. ๐
Suatu pemikiran yang hebat untuk ukuran orang 1000 tahun yang lalu. Ide yang sederhana dengan implementasi yang sangat luar biasa.
Referensi :
2. http://farm4.static.flickr.com/3617/3325292631_d38a8925b8.jpg?v=0
3. http://farm5.static.flickr.com/4018/4341192061_b182881320.jpg
4. http://www.roebers.nl/homesites/elianne/spreekbeurtelianne-zeeland_files/image004.jpg
6. http://realedy.files.wordpress.com/2009/04/kincir-angin1.jpg
7. http://umum.kompasiana.com/2010/03/25/air-ancaman-dan-sahabat-orang-di-belanda/
8. http://iblogronnp-globit.blogspot.com/2010/02/perjuangan-tanpa-henti-melawan-air.html
Mantab … memang orang Belanda gak akan pernah kehabisan akal dalam berinovasi …
Bayangkan aja, mereka bisa mengubah air disekeliling mereka menjadi sangat bermanfaat , mengubah angin menjadi tenaga listrik , dan bahkan menciptakan kapal perang modern/
salam kenal,
Erin
Sebagai orang Indonesia jangan mau kalah…
Kita pun bisa berinovasi… ๐
Yang di sebut penulis “dikjen” barang kali maksudnja dijken.
…dan folder maksudnya Polder.
iyapp..tepat ๐
Diakui atau tidak, kemajuan Belanda masa kini adalah hasil menjajah Indonesia selama 300 tahun.
dan birokrasi yang ribet di Indonesia pun ternyata adalah hasil penjajahan Belanda,, ๐
waw waw hebat
@ Nina Chan : kurang 50 tahun bray,,, jadinya 350 tahun,,, jhaha!!!
hemm,,,
menurut pelajaran SD emang 350 tahun sih,, ๐
Iya sih, kalo diitung dari pertama kali cornelis de houtman dateng emang 346 tahun (dibuletin jadi 350).
Masalahnya mereka dateng2 gak langsung jadi penguasa. Perlu waktu, ๐
Saya kawatir nanti Belanda adalah negara pertama yang terkena dampak pemanasan global. Dengar-dengar gunung-gunung es di kutub utara sekarang sudah mulai mencair. Permukaan laut semakin bertambah tinggi.Belanda adalah negara yang lebih rendah dari permukaan laut dan yang dekat dengan kutub utara. Ini sih prediksi saya aja, sejalan dengan semakin tuanya bumi yang semakin tidak karuan. Jamanpun berubah setiap saat, bumipun banyak yang rusak karena ulah manusia. Wallahu a’lam. Apa yang akan terjadi hanya Allah yang Maha mengetahui.
Wallahu’alam,,
Semua bisa saja terjadi..
Berapa presentase dari wilayah belanda yang berada di bawah permukaan air laut??
brapa presentase wilayah belanda yang berada di bawah permukaan air laut????
pernah baca di brosur tentang belanda…
ada kurang lebih seperempat wilayahnya berada di bawah permukaan air laut,,
wallahu’alam…
Biayanya bisa jadi dari Indonesia….
Betul, sebagian dana pasti dari Nusantara.
no comment kalo yang ini ๐
duik”e embahku katut kuwi mbiyen
yo dijaluk maneh tho ya :p
mnurut perkiraan cya mungkn blanda akan tengelam,, akibat mncairnya gnung es.. krna dia mempunyai dataran rendah di atas permuaan laut..
Wallahu’alam,,bisa saja ๐
yg bangun tanggul sekokoh itu pasti orang indonesia yg jdi kulinya,,otaknya tetep orang belanda yg panda berinovasi
mantap deh..negeri belanda dgn segala ilmu teknik sipilnya..
izin copast ya…..
mangga ๐
terimakasih atas infonya , saya jadi tau lebih banyak tentang sejarah, fungsi benda ,..
Yang disebut oleh penulis “dikjen” barang kali maksudnya dijken.
Betul Mas…terima kasih koreksinya ๐
pendidikan yg sangat luar biasa…..mantaaap