Harta, kedudukan, prestise, pandangan manusia, dan 1001 anasir dunia lainnya. Jika sedemikian memberatkan kenapa masih di bawa juga??
Bukankah semua akan lebih ringan jika ditinggalkan. Ini semua, tidak relevan dengan seluruh perjalanan menuju tujuan.
Jikalau, dunia ini hanyalah sebuah permainan. Kita tinggal menjadikan dunia itu sebuah bola baseball, pukul sejauh-jauhnya and…yess, home run..!!
Lepaskan bat di tangan. Lalu, berlarilah sekuatnya menuju base. Skor pun tercetak di akhir. Banyak.
Bukankah begitu, seharusnya??
Jika kita terlahir sebagai seorang budak, mempunyai 1 tuan itu lebih menyenangkan. Tak perlu dibuat bingung dengan tuan-tuan yang lain. Cukup berpaling ke sang tuan dan melihat reaksi yang akan ia berikan. Anggukan atau gelengan. Melangkah atau berhenti.
Reaksi yang lain, irrelevant.
Bukankah begitu, seharusnya??
Lalu, kenapa masih harus memberatkan langkah dengan kesemuanya??
Lepaskan, murnikan, sucikan. Untuk Allah saja, semuanya…
Bisa??
“Obey Allah. Live your life. Love yourself. Love others. If people don’t like it, oh well. Just keep going.”
Setujuuuuu Tetehkuuu ^-^
^^